Yang pertama adalah potensi fisik dari suatu desa. Potensi fisik dari suatu desa ini merupakan potensi yang dapat terukur dan terlihat secara fisik, baik itu potensi SDA maupun juga SDM nya. Potensi fisik suatu desa tersebut juga meliputi beberapa faktor berikut :

1. Tanah

Desa Molobog memiliki alam yang cukup kaya terbukti dengan masyarakat yang memiliki perkerjaan dominan sebagai petani, ini membuktikan bahwa potensi untuk bidang pertanian sangatlah besar terutama dengan komoditas tahunan baik kelapa, pala, dan cengkeh.

2. Air

Untuk air sampai saat ini masyarakat belum dapat memaksimalkan sumber air yang tersedia, padahal untuk sumber air tergolong cukup melimpah, namun dalam pembuatan sarana dan prasarana yang masih belum maksimal sehingga untuk masalah air belum cukup untuk dapat dimanfaatkan masyarakat.

3. Iklim

Sebagai daerah yang terletak di pesisir pantai Desa Molobog sangat diuntungkan termasuk dengan jenis tanaman yang diolah atau dibudidayakan oleh masyarakat setempat, juga dengan adanya laut karena sebagian masyarakat bekerjka sebagai nelayan baik sebagai sampingan, maupun sebagai mata pencaharian tetap. Kemudian adanya pantai yang sangat memungkinkan untuk dikelola sebagai sumber pariwisata sebagai tambahan pendapatan masyarakat.

4. Manusia

Dari dahulu sampai tahun 2005, masyarakat banyak memiliki pendidikan yang tergolong rendah, yakni paling tinggi sampai jenjang SMA, itupun hanya bisa dirasakan oleh mereka yang memiliki kelebihan dalam tingkat ekonomi. Namun semenjak tahun 2009 yaitu saat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ditetapkan menjadi sebuah Kabupaten Otonomi baru, maka seiring waktu sarana dan prasarana terutama di bidang pendidikan semakin berkembang pesat sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan pendidikan gratis dan lebih dekat dari Desa Molobog. Bukan hanya itu tingkat pendidikan mayarakat kini semakin naik dengan banyaknya masyarakat yang dapat menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang Pendidikan Tinggi baik diploma maupun Strata satu.